Memilih nama domain untuk digunakan sama sulitnya dengan menentukan nama perusahaan. Kamu membutuhkan sejumlah pemikiran dan pertimbangan. Nama domain adalah representasi dan identitas dari situs yang akan kamu buat. Nama domain juga berpengaruh secara langsung pada image bisnismu. Karena itu, pastikan memilih yang sesuai, mudah ditemukan dan mudah dipromosikan.
Lalu, bagaimana cara memilih nama domain yang tepat? Simak beberapa di antaranya dalam ulasan berikut!
Pilih Ekstensi Situs dengan Cermat
Ekstensi TLD atau Top-Level Domain adalah bagian yang akan langsung disematkan pada ujung alamat domain Anda. Beberapa TLD yang populer adalah .com, .net dan .org. Ekstensi .com adalah opsi yang banyak jadi pilihan pertama. Namun, kalaupun ekstensi .com sudah tidak tersedia lagi, kamu masih bisa menggunakan TLD lainnya. Berikut beberapa TLD yang paling umum dan penggunaannya:
- .com. Merupakan kependekan dari kata commercial
- .info. Merupakan singkatan dari informasi. Biasanya ekstensi ini digunakan oleh situs-situs yang menampilkan informasi secara menyeluruh mengenai sebuah objek atau tema tertentu
- .net. Ekstensi ini sifatnya teknis dan umum dipakai oleh perusahaan penyedia layanan dan infrastruktur internet
- .org. Ekstensi ini dipakai oleh situs-situs organisasi non-komersial dan nonprofit
- .biz. Digunakan oleh situs-situs bisnis dan komersial seperti e-commerce
- .me. Digunakan untuk blog, situs pribadi atau situs resume.
Beberapa TLD lain yang tidak kalah populer adalah .online, .xyz dan .shop. Kamu juga bisa menggunakan ekstensi lain seperti .technology atau .marketing untuk menyasar target yang lebih relevan dengan bisnismu.
Pilih Nama Domain yang Mudah Diingat dan Diketik
Kesalahan pengetikan satu huruf saja bisa membuat pengguna ‘tersesat’ ke situs yang bukan milikmu. Karena itu, pastikan kamu menggunakan nama yang simpel, mudah diingat dan diketik. Hindari penggunaan angka, huruf yang double atau hyphens karena berisiko membuat orang salah mengetikkannya di kolom browser.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah memilih nama domain yang singkat. Menggunakan kata yang singkat dan mudah diingat akan mencegah salah ketik.
Gunakan Kata Kunci yang Mewakili Bisnismu
Cobalah untuk memasukkan kata kunci pada nama domainmu. Dengan kata kunci ini, pengguna akan memperoleh gambaran mengenai bisnis apa yang kamu jalankan atau niche apa yang ingin ditonjolkan pada situsmu.
Jika kamu membuka jasa service komputer misalnya, bisa menggunakan nama domain topservicecomputer.com atau servicecomputer.com. Selain merepresentasikan bisnismu, nama ini juga akan meningkatkan peringkat situsmu pada halaman pencarian.
Targetkan Area Bisnismu
Jika bisnismu beroperasi di satu kota saja, kamu bisa memasukkan nama kota ke dalam alamat domainmu. Ini adalah cara untuk lebih mudah menemukan customer di daerah tempat bisnismu berada. Misalnya saja servicecomputermedan.com atau medanservicecomputer.com.
Segera Daftarkan Domain Kamu
Dilansir dari siteefy.com, ada setidaknya 252.000 situs baru yang dibuat di seluruh dunia setiap harinya. Artinya ada lebih dari 250 ribu nama situs baru yang tidak bisa lagi kamu gunakan untuk nama domainmu. Karena itu, jika sudah menemukan nama yang tepat, jangan ragu untuk segera mendaftarkannya. Dengan begitu, tidak ada orang lain yang bisa ‘mencuri’-nya.
Untuk melindungi brand dan perusahaanmu, kamu bisa mempertimbangkan membeli domain dengan beberapa pilihan ekstensi. Kamu juga bisa membeli versi ‘typo’ dari nama domainmu. Mengapa? Ini bisa menjadi cara mencegah kompetitor mendaftarkan versi lain dari situsmu yang akan berisiko membuat pelangganmu ‘tersesat’ ke situs lain jika salah ketik.
Itulah beberapa tips memilih nama domain terbaik untuk berbagai kebutuhan. Kamu bisa menggunakan tips di atas untuk memilih nama domain bisnis ataupun untuk keperluan pribadi. Selamat mencoba! Ingin membeli domain untuk keperluan bisnismu? Klik di sini !