Pernah dengar istilah Google Analytics? Jika belum, Anda perlu tahu bahwa Google Analytics merupakan analytics tool yang dibuat oleh Google.
Sebagaimana layaknya aplikasi yang terus di-update, analytics tool ini juga di-update secara kontinu. Versi terbarunya adalah Google Analytics 4 (GA4). Tool ini bisa Anda gunakan untuk memperoleh informasi mengenai trafik, engagement, konversi, maupun aspek lain dari website maupun aplikasi Anda.
Memangnya, apa saja fitur dan kegunaan GA4? Lalu, apa perbedaannya dari versi sebelumnya? Yuk, cari tahu jawabannya melalui artikel tentang Google Analytics 4: fitur, kegunaan dan perbedaan dengan versi sebelumnya berikut ini.
Apa Itu Google Analytics 4?
Google Analytics 4 merupakan analytics tool terbaru dari Google. Dengan tool gratis ini, Anda bisa mendapatkan insight mengenai banyak aspek website maupun aplikasi Anda. Beberapa contohnya adalah mengetahui informasi mengenai target segmen pasar, peluang pengguna melakukan transaksi, serta berapa nilai konversi yang terjadi.
Apakah ada versi terdahulu dari analytics tool ini? Sebelum versi 4, analytics tool yang dikeluarkan Google disebut sebagai Google Analytics Universal. Analytics tool yang satu ini juga sering disebut sebagai GA3.
Nantinya, GA3 ini tidak bisa lagi digunakan sejak 1 Juni 2023. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Anda mulai belajar mengenai Google Analytics 4 mulai saat ini.
Fitur-Fitur di Google Analytics 4
Fitur-fitur apa saja yang bisa dijumpai di Google Analytics 4? Anda bisa menjumpai banyak fitur di tools ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Predictive analytics
Dengan fitur yang didukung oleh artificial intelligence ini, Anda dapat mengumpulkan beragam informasi mengenai target pasar. Anda juga bisa mengetahui peluang target pasar melakukan transaksi melalui website Anda. Sebagai tambahan, GA4 juga dapat membantu Anda untuk memperkirakan berapa besaran pendapatan yang dapat diperoleh.
2. Custom reports
Melalui fitur ini, Anda dapat membuat visualisasi data yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Conversions track
Dengan fitur conversions track, Anda dapat melacak dari mana saja sumber konversi yang Anda dapatkan. Melalui fitur ini, Anda dapat mengetahui strategi pemasaran di website/aplikasi yang seperti apa yang bisa mendatangkan konversi lebih banyak.
4. Automated table
Melalui fitur automated table, Anda dapat memperoleh kemudahan untuk membuat tabel secara otomatis. Alhasil, Anda bisa dapatkan data tervisualisasikan bentuk tabel dalam waktu yang lebih singkat.
5. Audience segments
Bisa menyimpan karakteristik segmen pasar yang dibutuhkan bisnis Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi membuat pengaturan segmen pasar ketika ingin memfilter karakteristik audiens Anda.
Kegunaan Google Analytics 4
Apa saja kegunaan dari analytics tool ini? Anda bisa menjumpai banyak kegunaan dari tool ini, misalnya:
- Memberikan insight mengenai pengunjung website maupun pengguna aplikasi.
- Memberikan informasi mengenai perilaku user selama menggunakan website/aplikasi.
- Memberikan insight mengenai pengguna lintas-platform.
- Memudahkan pelacakan konversi.
- Memudahkan pengukuran engagement dengan akurat.
- Memudahkan pembuatan visualisasi data, dsb.
Perbedaan Google Analytics 4 dengan Versi Sebelumnya
Berikut adalah beberapa perbedaan yang bisa Anda jumpai di GA4 jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Ingat, ini hanyalah beberapa perbedaan saja. Pada penerapannya, Anda bisa menjumpai lebih banyak perbedaan GA4 dibandingkan dengan Google Analytics versi sebelumnya.
1. Tampilan pada dashboard
Tampilan pada GA4 bisa dikatakan lebih ringkas dibandingkan dengan tampilan dashboard di GA3.
2. User and event data retention
Aspek ini berfungsi untuk menyimpan informasi analytics website selama jangka waktu tertentu.
Pada GA4, fitur ini hanya ada dua pilihan saja, yakni 2 atau 14 bulan. Jadi, data analytics hanya bisa bertahan selama itu. Di sisi lain, pada versi sebelumnya, Anda bisa lebih bebas memilih lama waktu simpan data analytics, mulai dari 14, 26, 38, atau 50 bulan. Bahkan, ada juga pilihan ‘Do not automatically expire’.
3. IP Anonymization
Perbedaan GA4 dari Google Analytics sebelumnya terkait dengan aspek yang satu ini. Jika fitur IP Anonymization ini aktif, Anda bisa menjaga kerahasiaan IP pengguna website karena tiga angka terakhir pada IP diubah menjadi 0.
Di GA4, fitur IP Anonymization telah secara otomatis aktif dan tidak dapat dinonaktifkan seperti pada Google Analytics versi sebelumnya. Jadi, Anda tidak bisa melihat IP pengguna secara keseluruhan karena tiga angka terakhir diubah menjadi 0.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai Google Analytics 4, fitur-fitur, kegunaan, serta beberapa perbedaannya dengan versi sebelumnya. Jadi, kapan Anda ingin mulai belajar Google Analytics 4?
Baca juga : Fitur-Fitur terbaru di Google Worksapce !
nusa.id cloud bisa menjadi pilihan Anda, sebagai Google Cloud Partner dan juga reseller, yang siap membantu kebutuhan Google Workspace. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut di sini ya !