fbpx

5 Cara Membuat Google Workspace untuk Dukung Produktivitas Online

Cara membuat Google Workspace

Dalam era digital saat ini, produktivitas online menjadi salah satu kunci sukses dalam dunia kerja maupun pendidikan. Google Workspace, sebelumnya dikenal sebagai G Suite, adalah salah satu alat yang efektif untuk mendukung kolaborasi dan efisiensi kerja secara daring. 

Melalui Google Workspace, pengguna dapat bekerja bersama secara real-time, di mana saja. Lantas, bagaimana cara membuat Google Workspace untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih terorganisir, efisien, dan produktif? Simak selengkapnya pada ulasan berikut ini. 

Keuntungan Menggunakan Google Workspace 

Cara membuat Google Workspace

Keuntungan utama dari menggunakan Google Workspace adalah Anda bisa beraktivitas lebih maksimal meski sedang tidak berada di lokasi kerja. Tak hanya itu, berikut beberapa keuntungan lain menggunakan Google Workspace: 

  • Menawarkan lembar kerja (worksheet) yang lebih fleksibel.
  • Membantu meningkatkan performa dan produktivitas kerja. 
  • Menyediakan penyimpanan data cloud dengan jaminan keamanan. 
  • Menjadi tools kolaborasi tim yang efektif. 
  • Membantu mengoptimalkan aktivitas operasional tanpa menghabiskan banyak biaya. 
  • Menjadi solusi yang efektif dan efisien untuk manajemen pekerjaan, waktu, dan bisnis.

Cara Membuat Google Workspace

Cara membuat Google Workspace

Tertarik untuk beralih menggunakan Google Workspace? Anda bisa simak cara membuat Google Workspace berikut ini. 

  1. Akses lama Google Workspace

Supaya dapat memakai Google Workspace, Anda terlebih dahulu harus mengakses laman workspace.google.com. Ini adalah cara membuat Google Workspace yang paling utama sebelum bisa melanjutkan ke langkah berikutnya. 

  1. Buat Google Workspace

Selanjutnya, Anda bisa memilih menu “Get Started” atau “Start Free Trial” sesuai dengan kebutuhan. “Free Trial” sendiri berarti Anda dapat mencoba memakai Google Workspace ini setidaknya hingga 14 hari ke depan.

  1. Isikan informasi yang diperlukan

Lalu, Anda akan masuk ke halaman berikutnya. Pada halaman ini, Anda perlu mengisikan informasi yang diperlukan seputar bisnis. Misalnya, nama bisnis, berapa jumlah karyawan, dan lokasi bisnis. 

Isikan semua informasi yang dibutuhkan dengan tepat, terutama di bagian jumlah karyawan. Pasalnya, Google Workspace hanya dapat diakses untuk karyawan yang mendapatkan izin aksesnya. 

Berikutnya, isikan data diri sebagai pengguna, seperti nama lengkap dan alamat email. Pastikan alamat email yang Anda tuliskan aktif dan menjadi email yang biasa dipakai untuk produktivitas. 

  1. Isikan domain

Salah satu keunggulan dari memakai Google Workspace adalah Anda bisa memakai nama domain perusahaan atau bisnis. Inilah sebabnya, Anda akan diberikan opsi apakah sudah memiliki domain atau belum ketika membuat akun. 

Jika sudah punya domain, pilih opsi “Yes, I have on that I can use”, ketikkan nama domain pada kolom yang tersedia. 

  1. Konfirmasi penggunaan domain

Cara membuat Google Workspace terakhir yaitu melakukan konfirmasi untuk memakai domain yang Anda masukkan sebelumnya. Bagian ini memastikan apakah Anda hendak memakai domain yang ada atau membuat domain lain yang berbeda. 

Itu tadi cara membuat Google Workspace yang dapat Anda ikuti. Jika Anda mencari jasa langganan Google Workspace dengan harga yang lebih terjangkau, nusa.id cloud bisa jadi pertimbangan terbaik.

Langganan lebih praktis tanpa kartu kredit dan pembayaran dengan Rupiah. Daftarkan bisnis Anda sekarang!

Share Artikel :

Blog Terkait

Panduan Praktis Membuat Akun Gmail untuk Bisnis dengan Google Workspace

Panduan Praktis Membuat Akun Gmail untuk Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, Anda wajib memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik pemasaran digital.

Harga Internet Starlink, Cari Tahu Dulu Sebelum Pasang

Harga Internet Starlink, Cari Tahu Dulu Sebelum

Ketika Anda mencari solusi internet dengan jangkauan luas dan performa tinggi, Starlink

Starlink Sebagai Solusi Cadangan Internet Dedicated

Starlink Sebagai Solusi Cadangan Internet Dedicated

Bagi bisnis yang menggantungkan aktivitas operasionalnya pada internet, memilih internet dedicated merupakan