Bagi bisnis yang berjalan dengan mengandalkan teknologi dan internet untuk mendukung produktivitas, penting untuk memastikan segalanya berjalan lancar. Meminimalkan dan mencegah downtime misalnya, adalah hal yang sangat krusial untuk dilakukan. Pasalnya, downtime bisa menghambat produktivitas dan efektivitas.
Selain kehilangan pendapatan karena layanan yang tidak tersedia, downtime juga menyebabkan gangguan operasional, penurunan kepercayaan pelanggan dan biaya pemulihan yang tidak sedikit. Apa itu downtime? Apa penyebabnya dan bagaimana cloud server bisa membantu bisnis Anda meminimalkannya?
Apa Itu Downtime dan Apa Penyebabnya?
Istilah downtime merujuk pada periode atau waktu tertentu ketika sebuah sistem, layanan atau aplikasi tidak tersedia sementara waktu atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penyebab utama nya antara lain adalah kegagalan pada hardware, software, serangan siber, gangguan jaringan, maintenance hingga human error.
Selain menyebabkan terganggunya layanan, hal ini juga mengakibatkan kerugian finansial dan menurunkan reputasi bisnis. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan downtime adalah dengan menggunakan cloud server.
Cloud Server, Strategi Bikin Downtime Jadi Nol
Cloud server atau sistem cloud merupakan infrastruktur komputasi berbasis internet yang menyediakan sumber daya seperti server, penyimpanan dan jaringan secara virtual. Cloud server memungkinkan pengguna untuk menyewa kapasitas komputasi sesuai dengan kebutuhan, meningkatkan fleksibilitas, ketersediaan sekaligus efisiensi sumber daya IT.
Cloud server memiliki sejumlah karakteristik yang memungkinkannya untuk meminimalkan terjadinya downtime:
- Redundansi fisik dan geografis. Cloud provider biasanya memiliki pusat data dengan infrastruktur yang sangat redundan. Ini mencakup server, jaringan dan sumber daya lainnya. Jadi kalau ada kegagalan pada satu komponen, sumber daya secara otomatis bisa beralih ke komponen lain.
- Skalabilitas tinggi. Cloud server memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kapasitas secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Jika ada lonjakan lalu lintas dan Anda membutuhkan sumber daya tambahan, sistem dapat secara otomatis menambahkan instance baru untuk menghindari waktu tunda. Sebaliknya, jika ada penurunan beban, instance yang tidak diperlukan bisa dihentikan. Ini memastikan ketersediaan sumber daya yang optimal
- Load balancing. Layanan penyeimbang beban dapat mendistribusikan lalu lintas dengan merata di antara beberapa instance server. Jika salah satu instance mengalami masalah, lalu lintas dapat dialihkan ke instance lainnya.
Itu dia berbagai hal penting yang perlu Anda ketahui terkait cloud server dan bagaimana implementasinya mampu meminimalkan downtime. Konsultasikan kebutuhan cloud server Anda sekarang juga pada nusa.id cloud!