Selama pandemi dan meningkatnya jumlah pekerja remote atau remote worker, beberapa aplikasi mengalami kenaikan popularitas. Sebut saja Zoom, Trello, Google Workspace hingga Slack. Apa itu Slack sebenarnya? Apa kegunaan aplikasi ini bagi para pekerja remote?
Slack adalah aplikasi workplace yang sangat populer. Perusahaan yang mengembangkannya bahkan kini sudah memiliki value lebih dari $20. Bagi kamu yang pernah mendengar tapi belum familier dengan Slack, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Slack?
Secara sederhana, Slack adalah alat komunikasi yang digunakan di tempat kerja (workplace). Dengan menggunakan satu platform, pengguna bisa berkirim pesan, file dan tools. Artinya, Slack merupakan sistem perpesanan instan dengan banyak add-in untuk tools kerja lainnya. Add-in tidak diperlukan untuk menggunakan Slack karena pada dasarnya fungsi Slack adalah untuk melakukan obrolan dengan orang lain.
Slack menggunakan dua metode obrolan. Pertama, pesan langsung (direct messaging dari pengguna satu dengan pengguna lainnya) dan saluran obrolan grup. Selain melakukan obrolan dalam grup dan satu lawan satu, kamu juga bisa mengunggah dan berbagi file dengan mereka.
Kamu juga bisa mengintegrasikan Slack dengan aplikasi dan layanan lain. Kamu bisa mengontrol hampir semua pengaturan secara terperinci termasuk untuk membuat emoji khusus.
Slack pada dasarnya bisa digunakan secara gratis. Hanya saja fiturnya tentu terbatas dibanding versi berbayar. Kamu hanya bisa menelusuri dan mencari hingga 10.000 pesan terbaru dalam obrolan grup. Kamu juga hanya memiliki kapasitas penyimpanan maksimal 5 GB serta 10 aplikasi yang bisa diintegrasikan.
Jika ingin memanfaatkan fitur lainnya, kamu bisa memilih beberapa paket yang tersedia. Paket itu adalah Standard, Plus dan Enterprise Grid (khusus untuk penggunaan korporasi).
Bagaimana Cara Menggunakan Slack untuk Pertama Kali?
Apabila ingin menjadi administrator untuk tim Slack-mu, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Kunjungi situs resmi Slack (slack.com), kemudian lakukan registrasi dengan memasukkan alamat email
- Pilih nama untuk tim Slack-mu (misalnya “Media Antar Nusa”)
- Selanjutnya, edit kolom URL dengan nama tim kamu (contoh: https://mediaantarnusa.slack.com)
- Pilih username untukmu sendiri
- Masukkan alamat email orang-orang yang ingin diundang sebagai anggota tim Slack
- Halaman chat grup Slack kamu akan tampil pada layar.
Untuk memahami lebih jauh bagaimana cara kerja Slack termasuk proses integrasi dengan aplikasi lain, kamu bisa membaca tutorial yang tersedia di halaman resmi Slack.
Mengapa Banyak Bisnis Menggunakan Slack?
Slack sendiri sebenarnya bukan sebuah aplikasi baru. Perusahaan yang berbasis di Vancouver, Canada ini sudah mulai digunakan sejak tahun 2009. Sampai saat ini, masih banyak perusahaan yang memanfaatkan Slack untuk memudahkan proses kerja mereka. Mengapa banyak orang menyukai Slack?
- Memungkinkan pengiriman pesan instan. Bagi remote worker, komunikasi yang berkelanjutan sangat penting untuk mendukung proses pengerjaan sebuah proyek. Slack memungkinkan penggunanya berkomunikasi secara instan tidak hanya lewat PC tapi juga perangkat mobile seperti ponsel dan tablet
- Memudahkan perusahaan melakukan kontrol. Sistem undangan yang diterapkan memungkinkan perusahaan melakukan kontrol atas siapa yang bisa masuk ke dalam grup obrolan
- Memudahkan sharing file. Dengan Slack, semua anggota di grup bisa membagikan file seperti dokumen, spreadsheet dan lain sebagainya. Para anggota dalam saluran juga bisa memberikan komentar pada file yang diunggah
- Bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain. Jika Anda membutuhkan aplikasi kolaborasi tambahan, kamu bisa mengintegrasikannya dengan Slack.
Slack melakukan dua hal dengan sangat baik: mendesain dan memahami kebutuhan para penggunanya. Dengan berbagai kelebihan di atas, tak heran jika Slack sampai saat ini masih menjadi opsi platform kolaborasi yang bisa diandalkan.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Slack. Tertarik menggunakan Slack dan mengintegrasikannya dengan Google Workspace kamu? Yuk, hubungi nusa.id cloud di sini untuk cari informasi lebih lanjut mengenai cara berlangganan Google Workspace dan cara mengintegrasikannya dengan Slack.
