Selama bulan Ramadhan, Anda butuh waktu dan konsentrasi lebih untuk mengatur jadwal. Pasalnya, selain aktivitas reguler, ada beberapa kegiatan tambahan yang tidak boleh Anda lewatkan, yakni ibadah. Selain ibadah yang waktunya sudah tetap, ibadah lain seperti tadarus membutuhkan waktu khusus. Agar lebih mudah membuat jadwal, Anda bisa memanfaatkan Google Calendar.
Google Calendar adalah tools atau alat yang bisa Anda gunakan untuk membuat jadwal dan time management. Tools ini merupakan persembahan dari Google bagi Anda yang ingin mengatur jadwal dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi mereka. Meskipun ditujukan untuk keperluan pekerjaan, Anda tetap bisa memanfaatkannya untuk mengatur jadwal ibadah.
Lalu, bagaimana Anda bisa memanfaatkan Google Calendar untuk mengoptimalkan aktivitas ibadah selama bulan Ramadhan? Simak ulasannya berikut ini!
Mengatur Jadwal Tadarus
Jika Anda memiliki jadwal mengaji atau tadarus yang biasa Anda lakukan sendiri, Anda bisa membuat pengingat dengan menggunakan Google Calendar agar tidak lupa. Manfaatkan aplikasi yang ada di ponsel untuk memudahkan. Caranya adalah:
- Buka aplikasi Google Calendar lalu tap pada tanggal rencana tadarus lalu lanjutkan dengan men-tap ikon plus di sebelah kanan bawah.
- Mulai dari bagian teratas, tulis nama kegiatan yang akan Anda lakukan. Misalnya: “Membaca Surat Al Baqarah”.
- Selanjutnya, tentukan tanggal kegiatan lengkap dengan jam mulai dan waktu berakhirnya.
- Di bagian bawah, tentukan lokasi kegiatan.
- Pada bagian notifikasi, Anda bisa mengatur sendiri kapan notifikasinya akan menyala. Misalnya saja, 15 menit sebelumnya.
- Kalau Anda ingin melakukan tadarus bersama dengan teman atau anggota keluarga, Anda bisa menambahkan email mereka. Caranya, ketikkan alamat email orang yang akan diundang ke kolom Invitee kemudian tap tombol plus (+). Anda juga bisa menambahkan orang-orang yang sudah tersimpan dalam daftar kontak.
- Kalau sudah sesuai, tap tombol “Simpan” atau “Save”. Jadwal tadarus akan tersimpan di kalender Anda.
Jika Anda punya jadwal lain (misalnya sedekah subuh atau bagi-bagi takjil, Anda juga bisa membuat jadwal dengan cara yang sama seperti di atas.
Pengingat Salat Tarawih
Google Calendar juga bisa digunakan untuk membuat pengingat untuk aktivitas yang akan dilakukan berulang atau rutin misalnya seperti salat tarawih. Untuk membuat reminder atau pengingat, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka Google Calendar.
- Di bagian “My Calendar” centang di bagian “Reminder”.
- Di kiri atas, klik pada bagian “Create Event”.
- Saat kotak pop-up muncul, klik “Reminder”.
- Ketik pengingat yang Anda inginkan.
- Pilih tanggal, waktu dan frekuensinya. Kalau Anda ingin pengingatnya muncul sebulan penuh, isi tanggalnya sesuai durasi Ramadan.
- Klik “Save”.
Pengingat untuk Membayar Zakat Fitrah
Di akhir bulan Ramadan, semua umat muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah. Zakat fitrah sendiri merupakan ibadah yang waktunya sangat terbatas, yakni sejak terbenamnya matahari di hari terakhir bulan Ramadan sampai setelah salat subuh sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.
Agar tidak sampai terlewat, Anda bisa memanfaatkan Google Calendar dengan cara menambahkan task. Caranya adalah:
- Buka Google Calendar.
- Di sisi kanan klik “Task”.
- Kemudian klik tombol “Start”.
- Selanjutnya, ketikkan task yang ingin dimasukkan ke dalam kotak. Misalnya “Bayar Zakat Fitrah”.
Itulah beberapa cara penggunaan Google Calendar untuk mengoptimalkan ibadah Anda selama bulan puasa. Selain contoh-contoh di atas, Google Calendar masih memiliki banyak lagi fitur yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Anda mungkin ingin menjadwalkan kajian rutin, pertemuan dengan anggota keluarga, dan lain sebagainya. Semua dapat dijadwalkan dengan mudah lewat Google Calendar.
Untuk bisa menikmati semua fitur Google Calendar ini, Anda perlu berlangganan Google Workspace. Temukan paket berlangganan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda hanya di nusa.id cloud !
